Selasa, 20 November 2012

Palsu!

Pelan dan santai. Mungkin itulah yang kulakukan sekarang. Caraku untuk menjalani hidup yang tak kutahu sampai kapan. Dunia, ya dunia ini penuh dengan ketidakpastian dan kepalsuan. Masih nyata terlintas dalam benakku ketika ada program kampus di lokasi KKN. Seperti halnya institusi-institusi yang lain, gembar-gembor sana-sini. Slogan yang menjadi manifestasi pencitraan dan pengiklanan. Tapi, pernahkah kita tahu yang sebenarnya terjadi? 

"Program ini baik, bahkan kita menerima kunjungan dari Gorontalo untuk studi banding," kata Beliau berkoar-koar. 

Keadaan yang ada di lapangan sangat berbeda. Ketika kami, saya dan rombongan main ke rumah salah satu warga mereka bilang "Dulu kami pontang-panting Mas, sampai berhari-hari tidak tidur. Hanya untuk kunjungan itu," ujar si Ibu Dukuh. 

Oh, begini rupanya. Aku baru tahu. Pun dengan hal-hal lain. Berkaca pada sejarah masa silam. Dengan begitu gampangnya masyarakat dibodohi dengan suguhan informasi yang keliru (tidak sesuai fakta). Perlahan-lahan aku semakin mantap berpandangan: Biar bagaimanapun bentuknya aku lebih suka kalau itu asli dan jujur, bukan rekayasa. 

Sudah banyak kepalsuan di dunia ini, jangan ditambah lagi!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semua harus dilandasi dengan kejujuran, apapun itu insyaallah membawa berkah!! Salam kura-kura kecil^^

Posting Komentar