Kamis, 04 Oktober 2012

Paranoidkah?

Apakah yang harus kita punyai, agar kita bebas dari ketakutan? (Jules Romains) 

Kutipan ini selalu berkutat dalam poros kepalaku. Bagaimana tidak, yang namanya manusia tak bisa lepas dari yang namanya rasa takut. Kok bisa? Sama, aku juga belum paham benar tentang hakikat manusia. Sebentar perasaan itu kita tampik, akan muncul lagi. Terus muncul seolah wewe gombel yang tak bosan mengintai anak-anak (konon). Terus terang saja, pikiranku seringkali dihantui bayang-bayang kematian. Bahkan pernah tiga hari berturut-turut aku bermimpi melihat diriku sendiri dimakamkan. Sontak bangun dengan keringat bercucuran. Gemetar. Langsung saja lari ambil air wudu, tahajud. Disadari atau tidak, bayang-bayang itu terus datang. Apalagi kalau lagi PB (Pikiran Banter) pasti dijamin terbawa sampai mau tidur. Ditambah lagi pengalaman ketika melihat orang sakaratul maut (naza'), Ya Allah sakit benar. Kala itu, aku tak mau lama-lama melihat. Kupilih untuk sebentar-sebentar menunduk, membaca Surat Yasin. Sungguh kasihan. Untuk melepaskan jiwa ternyata tidak mudah. Tapi aku yakin akan satu hal: tak ada jiwa yang mati. Hanya tubuh yang mati, jiwa tidak. Ia akan terus hidup sampai waktunya tiba. 

Muncul pertanyaan kalau manusia ingat tentang kematian, bagaimanakah ia akan bersikap? Masihkah terus menumpuk harta? Masihkah menjejali dirinya dengan berbagai merk-merk tak penting? Atau  akan sibukkah mereka dengan berbagai kegiatan keagamaan? 

Hidup ternyata penuh dengan sekat-sekat, kawan. Bayangkan, setiap predikat punya nama sendiri-sendiri. Dari Bos, sampai tukang, mengerikan. Sebisa mungkin aku tak mau kutempeli diriku dengan merk dan predikat ini. Simpel. Kumulai dengan kaos. Jujur, aku lebih bangga dengan kaos desain buatan orang. Tanpa merk. Lebih suka kaos polos atau kaos bergambar tokoh. Memang belum semua tapi setidaknya sudah berusaha. Daripada mereka yang berkoar-koar tentang bahaya kapitalisme, liberalisme,  tetapi mereka lebih suka menempeli diri mereka dengan merk-merk asing.

0 komentar:

Posting Komentar